Kenali Efek Samping dari Vaksin Covid-19 Menurut SehatQ.com

Efek Samping dari Vaksin Covid-19

Siapa yang sudah mengikuti vaksinasi? Dan apakah memiliki efek seperti di bawah ini? Jika iya kamu harus tahu informasi ini agar nantinya kamu bisa lebih aman dan kesehatan kamu terjaga setelah dilakukan vaksinasi.

Lima Efek Samping Setelah di Vaksin Covid-19

Vaksin covid-19 memiliki efek samping vaksin covid 19 yang berdeda-beda pada setiap pasien yang telah divaksin. Ada yang terkena efek samping umum dan lumrah, seperti demam, kelelahan sedikit serta sakit kepala. Namun ada juga efek samping yang tidak sama dengan umumnya.

Catatan dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS yaitu CDC telah memberikan keterangan bahwa efek samping yang tidak umum ini yang dilaporkan oleh penerima vaksin, di bawah ini adalah uraian lengkapnya.

  1. Adanya Perkembangan Kelanjar Getah Bening

Menurut laporan baru yang telah masuk, terdapat 15 sampai 20 persen penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, gambarannya mirip dengan penyakit kanker payudara. Perkembangan penyakit kelenjar getah bening ini bisa dirasakan di area ketiak baik pada pria maupun wanita bahkan dapat terlihat pada bagian memrogram.

Menurut Dr Andrea Porpiglia yang mengatakan “efek ini biasanya terjadi pada wanita, karena hal pertama yang mereka pikirkan adalah kanker, tapi sebenarnya itu pembengkakan kelenjar getah bening”

Tapi kamu tidak perlu khawatir dan terlalu panik, jika memang kamu mengalami efek samping seperti ini setelah divaksin. Hal ini hanyalah respons imun yang normal. Hal ini juga dikatakan oleh Porpiglia.

  1. Menggigil

Setelah kamu di vaksin salah satu efek samping yang bisa terjadi adalah badang kamu merasa menggigil. Meski biasanya ringan, namun ada beberapa orang mengalami demam dan menggigil sangat parah. Sehingga terpaksa harus dirawat di rumah sakit agar bisa di tangani dengan baik.

Untungnya, gejala ini memiliki sifat yang hanya sementara dan jangan membuat kamu terlalu panik sehingga kamu malah enggan mendapatkan suntikan yang kedua.

  1. Adanya Reaksi Alergi

CDC juga menyatakan bahwa ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi parah juga yang dikenal dengan anafilaksis dan reaksi alergi non parah terhadap vaksin.

  1. Suntikan Kedua Memiliki Efek Samping yang Lebih Parah

Jika ada dokter yang menyarankan kamu untuk dilakukan suntikan kedua, dan setelah itu kamu jangan kaget karena efek samping yang di hasilkan jauh lebih parah. Reaksi ini termasuk pembengkakan, nyeri tubuh nyeri, sakit kepala serta demam. Ini juga masih umum terjadi pada vaksin lain, karena tubuh bekerja ekstra keras untuk membangun imunitas.

  1. Adanya Efek Samping Langka Lainnya

Ada juga efek samping yang sangat jarang dilaporkan karena hal ini sedikit dialami oleh penerima vaksin. Contohnya, terdapat tiga pasien yang menerima vaksin Moderna serta empat pasien yang mendapatkan Pfizer yang mengalami Bell’s Palsy. Kelumpuhan pada otot wajah yang bisa menyebabkan salah satu sisi wajah yang tampak melorot.

Penerimaan vaksin yang baru memang membuat tubuh harus beradaptasi dengan vaksin tersebut, jadi jangan heran jika tubuh nantinya akan mengalami hal yang tidak terduga. Jika nanti hal yang kamu alamu setelah di vaksin maka langsung saja kamu periksakan kepada dokter bersangkutan, atau kamu bisa mencoba menceritakan masalah kamu di www.sehatq.com di website tersebut  kamu bisa berkonsultasi dengan dokter yang terbaik di Indonesia.

Related posts