8 Cara Membersihkan Karang Gigi pada Anak Batita

9 Cara Membersihkan Karang Gigi pada Anak Batita

Namanya juga anak-anak, ya. Ketika masih berusia kurang dari 3 tahun, cenderung abai terhadap kesehatan maupun aktivitas keseharian. Seringkali luput dari perhatian ketika banyak makan makanan manis dan penuh karbohidrat. Alhasil, karang gigi pun timbul di sekeliling gigi susunya. Lalu, cara membersihkan karang gigi di usia batita bagaimana?

8 Cara Membersihkan Karang Gigi:

9 Cara Membersihkan Karang Gigi pada Anak Batita

  1. Latih ia untuk Rajin-rajin Menggosok Gigi

Proses pelatihan gosok gigi ini sebaiknya Anda terapkan sejak gigi susunya mulai tumbuh. Proses perawatan memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Tapi hasilnya sepadan dengan usaha yang Anda kerahkan. Selain bisa membersihkan karang gigi, aktivitas ini juga turut menyadarkan si kecil untuk segera menggosok gigi sesuai jadwal yang Anda berikan.

  1. Pilih Pasta Gigi yang Ber-flouride

Pemilihan pasta gigi juga perlu perhatian khusus. Bagian email gigi si kecil perlu dilindungi sedini mungkin. Caranya dengan memilih pasta gigi ber-flouride. Khususnya ketika si kecil sudah berusia minimal 8 bulan. Biar si kecil mau dibujuk untuk menggosok gigi, pilih rasa yang paling ia sukai. Misalnya stroberi. Biar aktivitas ini berjalan menyenangkan untuknya.

  1. Gosok Menggunakan Kulit Apel

Kulit apel? Bukan apelnya? Bukan. Khasiatnya tidak hanya bisa membersihkan karang gigi, tetapi juga mampu mengubah warna kuning menjadi lebih bersih dan putih. Tapi, sebelum menggunakan kulit apel, pastikan kebersihannya dulu. Cuci dengan air bersih sebelum dipakai untuk menggosok gigi agar terhindar dari kuman dan bakteri berbahaya.

  1. Rutin Mengganti Sikat Gigi setiap 3 Bulan Sekali

Seringkali, orang dewasa pun lupa dengan rutinitas ini. Kalau belum berserabut, belum mau ganti. Padahal, bulu-bulu sikat gigi yang sudah lama dipakai akan mengeras. Begitu digunakan untuk menggosok gigi, tak pelak bisa menyebabkan gusi jadi berdarah. Terlebih lagi ketika ada karang gigi pada si kecil.

  1. Pilih Sikat Gigi yang Menggunakan Bahan dari Nilon

Cara membersihkan karang gigi di poin ke-5 ini tidak bersifat praktis, ya, namun hanya berfungsi sebagai pedoman. Bulu-bulu sikat gigi yang berbahan nilon terkenal memiliki kelembutan tiada tara. Jadi sangat cocok dengan gusi dan gigi si kecil yang masih batita.

  1. Sering Minum Air Putih Hangat

Mengapa tidak air putih dingin? Sebab, gigi si kecil masih cukup sensitif untuk menerima perubahan keadaan yang ekstrem. Selain itu, air putih hangat yang tertelan ke dalam perut juga relatif aman. Rutinitas ini minimal bisa mereduksi tingkat kerusakan pada lapisan terluar gigi si kecil untuk menghindari adanya gigi berlubang.

  1. Mengonsumsi Mentimun untuk Kesegaran Mulut

Cara ini khusus untuk si kecil berusia lebih dari 1 tahun. Pastikan juga mentimun yang Anda gunakan sudah layu. Jadi, bukan yang baru saja dipetik. Sebab, mentimun yang baru dipetik cenderung masih menyisakan getah saat dibuka. Meskipun tidak secara instan membersihkan karang gigi, minimal bisa membantu untuk segarkan mulut agar tetap energik.

  1. Temui Dokter Gigi

Ini opsi terakhir jika karang gigi pada si kecil cukup membandel atau tidak kunjung hilang. Lagi pula, dokter gigi biasanya lebih tahu daripada kita. Sepulangnya nanti, Anda bisa sekaligus minta saran lanjutan agar bisa merawat gigi si kecil di rumah. Lakukan kunjungan ke dokter gigi sebelum efek karang gigi pada anak semakin parah.

Cara membersihkan karang gigi di atas memang tidak bisa Anda lakukan sekaligus. Lakukan secara bertahap. Tinjau mana saja cara yang menghasilkan dampak bagus untuk gigi anak. Kemudian jadikan kebiasaan agar si kecil nantinya bisa praktik sendiri.

Related posts