Lahirnya buah hati tentunya menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi orang tua. Sehingga tidak jarang perlengkapan si kecil juga sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum kelahirannya. Namun ada salah satu perlengkapan bayi yang penting yakni adalah kasur dan tempat tidur bayi. Saat ini ada berbagai jenis tempat tidur bayi dan kasur bayi yang tersedia di pasaran, sehingga orang tua juga harus cermat dalam memilih jenis kasur bayi yang tepat untuk buah hatinya nanti.
Kasur dan tempat tidur bayi juga sebaiknya tidak dipilih berdasarkan tingkat kelucuan ataupun bagusnya desain saja, akan tetapi juga harus mempertimbangkan dari segi kenyamanan dan keamanan bayi. Untuk itu apa saja tips memilih jenis kasur dan tempat tidur bayi yang baik dan aman bagi bayi sih? Dan berikut ini ulasannya.
Jangan Pernah Pilih Kasur yang Terlalu Empuk dan Juga Lembut
Karena kasur merupakan salah satu perlengkapan dasar bayi yang harus disiapkan oleh para orang tua. Saat ini banyak orang tua berpikiran bahwa kasur bayi terbaik yaitu adalah kasur yang berbahan paling empuk dan lembut. Namun nyatanya kasur bayi yang berbahan terlalu empuk dan lembut malah dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian bayi secara mendadak ataupun SSID atau Suddent Infant Death Syndrome, hal ini karena wajah bayi terbenam ke dalam kasur. Namun kasur bayi yang baik justru yang bertekstur keras hal ini karena dapat mencegah terjadinya SSID dan juga dapat membantu menopang tulang punggung bayi yang masih sangat rentan tersebut.
Pilihlah Ukuran Kasur yang Sesuai dengan Bayi
Kasur bayi juga biasanya diletakkan di dalam boks bayi. Maka pilih kasur yang memiliki ukuran pas dengan ranjang bayi pasangannya. Dan jangan biarkan ada celah yang tersisa di bagian sisi ranjang bayi. Dan akan lebih baik jika kamu mendapatkan ranjang bayi yang lebarnya bisa disesuaikan dengan lebar kasur bayinya. Kasur bayi yang ukurannya sesuai juga akan membuat nyaman bayi dan akan mengurangi risiko terjadinya cedera pada bayi.
Pilihlah Tempat Tidur Bayi yang Jarak antar Bilahnya Agak Sempit
Hal ini juga sering kali para orang tua menyiapkan tempat tidur bayi yang berupa keranjang bayi atau boks bayi untuk menyambut kehadiran buah hati mereka. Sehingga tempat tidur bayi juga banyak yang terbuat dengan desain berdinding bilah ataupun berpagar di bagian sisi-sisinya. Namun usahakan memilih tempat tidur yang memiliki jarak antar bilah sempit supaya kepala bayi tidak berisiko masuk di antara bilah dinding tempat tidur tersebut. Untuk jarak bilah dinding tempat tidur yang direkomendasikan yakni adalah kurang dari 6 cm
Pilihlah Tempat Tidur yang Berdinding Aman dan Melindungi
Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih tempat tidur bayi yakni bahan yang digunakan. Maka pilih bahan yang aman serta tidak membahayakan bagi bayi. Untuk bahan kayu yang halus, atau besi yang tahan karat, ataupun plastik yang kuat bisa menjadi alternatif pilihannya.
Apabila kamu menyukai tempat tidur bayi berbahan besi, maka sebaiknya kamu menyiapkan alas pelapis di sekeliling kasur bayi di dindingnya atau pada bagian dalam tempat tidur supaya bayi tidak cedera. Bukan hanya itu, pastikan bahan besi yang digunakan yakni sebagai bahan utama penyusun kasur bayi adalah besi yang tahan karat, hal ini karena khawatirnya besi yang berkarat akan dapat dijilat atau mengenai bayi dan dapat meningkatkan risiko akan terjadinya penyakit tetanus. Bukan hanya itu pilih kasur bayi kelambu agar saat malam bayi tidak di gigit nyamuk.